Virus corona ataupun COVID- 19 saat ini jadi atensi utama di Indonesia. Alasannya telah terdapat sebagian orang yang telah sakit akibat virus corona. Bagi Dokter. dokter. Soroy Lardo, Sp. PD, penyakit ini tumbuh membentuk karakter- karakter. Bukan cuma dari wilayah ke wilayah tetapi telah dalam wujud transboundary disease, masuk ke zona antar negeri.
” Jadi jika kita amati, saat ini ini peradangan virus corona itu telah masuk public health emergency. Tadi rapat dari Kemenkes kalau terdapat 8 rumah sakit referensi, itu telah bukan lagi public health emergency tetapi telah masuk hospital emergency. Jadi antara public health serta hospital ini telah wajib bersinergi buat menanggulangi penyebaran virus corona,” ucapnya dikala mengisi kegiatan Media Briefing Kerja sama HDI serta Kemenkes Lawan COVID- 19, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat( 6/ 3/ 2020).
” Virus memiliki sesuatu struktur protein, nah ini yang malah wajib diteliti. Gimana protein- protein yang bermutasi pada virus corona nanti dicari anti protease- nya,” ucap Soroy.
Virus corona ini memiliki dampak cytopathy, Ibu, yang dapat direct mengganggu sel badan. Ini pula yang jadi persoalan kalau mungkin terdapat mutasi virus dari 14 hari dapat 2 x 14 hari. Dalam perihal ini virus dapat penetrasi yang kesimpulannya menyebabkan kehancuran paru- paru jual british propolis
” Ini lumayan lingkungan tetapi peradangan virus itu tidak berjalan sendiri. Jadi ia hendak masuk ke pembuluh darah ditangkap oleh reseptor, virus itu memiliki tempat. Tidak seluruh sel itu dapat ditangkap. Ia masuk ke organ, ke paru- paru dapat ke epitel saluran respirasi,” kata Soroy.
Buat itu, badan yang memiliki energi tahan yang besar dapat menghindari peradangan virus. Nah, berangkat dari keresahan warga tentang virus corona sebab hingga saat ini belum terdapat obatnya, kesimpulannya mereka bergeser ke obat herbal serta jamu. Walhasil, harga- harga bahan jamu juga meroket, Ibu.
Suplemen- suplemen yang membentuk antibodi juga laku keras. Salah satunya propolis, dikutip detikcom, periset dari Universitas Indonesia saat ini lagi mempelajari propolis yang dikira dapat jadi penangkal virus corona.
Bicara soal propolis, nyatanya tadinya Soroy serta rekan- rekannya sudah melaksanakan riset ekstrak propolis dengan penyakit DBD( demam berdarah dengue. Penderita dipecah 2 kelompok yang memperoleh propolis serta placebo.
” Nyatanya hasilnya waktu itu propolis sangat berguna untuk obat anti inflamasi pada DBD. Sehingga waktu rawatnya lebih pendek, trombositnya kilat naik, serta satu lagi kita cek marker peradangan pada propolis perubahannya lebih banyak,” kata Kepala Divisi Tropical Medicine and Infectious Disease di RSPAD Gatot Subroto itu.
Baca Juga : Apartemen kemang village residence sangat elegan di menara bloomington
Kata Soroy, penelitiannya itu buat membongkar ribuan testimoni tentang manfaat propolis yang terdapat di Google. Belum terdapat publikasi ilmiah secara formal yang meyakinkan.
” Jadi basicnya virus memiliki watak yang dapat aktivasi ke dalam badan, yang kedua bertabiat patogen jadi dapat mengganggu sel. Propolis itu memiliki Caffeic Acid Phenethyl Ester( CAPE), CAPE membatasi 2 proses itu,” kata Soroy.
” Makanya riset ini, dari data- data laboratorium, marker tadi amat berarti. Virus corona memiliki ciri yang berbeda, tetapi jika revisi sistem imun propolis memiliki tempat. Dari segi recovery serta fit lebih kilat,” ucap Soroy.